TIGA ASET YANG HARUS KAMU SIAPKAN DARI SEKARANG
Bagi Anda anak muda millenials,
menghadapi dekade ini sudah jamannya kalau produktifitas menjadi sebuah identitas
diri yang melekat kuat mendarah daging. Identitas yang membanggakan dan
menyenangkan jika dilakukan bahkan sampai bisa terkenal dengan hal demikian. Muda
millenials yang mengusung akifitas-aktifitas yang kreatif dan inovatif, bahkan bisa
menjadi produktif dengan melakukan hal-hal ‘receh’ sekalipun. Hal-hal receh
yang dimaksud bahkan bisa menghasilkan pundi-pundi ‘cuan’ yang tidak sedikit. Berlimpah
ruah.
Sebagai seorang
millenials yang produktif, hal ini tentunya harus disipakan dengan cara yang cerdas.
Cara yang cerdas inilah yang senada dengan produktifitas yang dilakukan dengan strategi
terstruktur dan terencana. Tidak sekedar produktif tapi tidak terkelola dengan perencanaan
yang baik. Bahkan tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas. Produktifitas yang
dilakukan harus memiliki arah dan tujuan yang jelas. Bahkan memiliki visi besar
yang terukur dan dicapai bertahap.
Eit, namun tantangannya
bagi Anda muda millenials tentu dalam mencapai visi-visi besar di masa depan harus
memiliki bekal-bekal yang mungkin bisa digunakan dikemudian hari. Bekal ini
saya sebut dengan aset-aset yang mungkin Anda bisa lakukan selagi masih muda
dan memiliki gairah tinggi. Aset yang sangat bisa Anda aplikasikan langsung sehari-hari
di kehidupan Anda. Mulai saat ini. Berikut tiga aset yang bisa Anda siapkan
sejak masih muda.
1.
Investasi Finansial dengan Cerdas
Masalah yang
sering dilanda oleh masyarakat pada umumnya adalah krisis finansial. Banyak yang
bermasalah di finansial kemudian berimbas pada kasus-kasus setelahnya,
perkelahian, perceraian, perampokan/begal, hutang-piutang, bahkan sampai
pembunuhan. Lalu apa jika bisa sebaliknya, yaitu sukses finansial bisa selamat
dari hal itu? Jawabannya tentu sukses finansial juga tidak berarti akan terhindar
dari kasus-kasus tersebut, hanya saja dengan adanya kemampuan finansial yang
matang bisa meringankan satu sisi kehidupan dan memberikan efek ‘baik’ terhadap
sisi kehidupan lainnya. Maka dari itulah muda millenials harus memiliki mindset
sukses finansial sejak muda. Sejak saat ini juga.
Lalu bagaimana
caranya? Lakukan investasi pada lini-lini bisnis produktif dan terpercaya. Ingat
tidak hanya sekedar berinvestasi dengan membeli lembaran saham (trading)
dan terlena dengan naiknya grafik nilai jual saja. Melainkan hal ini harus
diimbangi dengan pengetahuan dan kemampuan bermanuver dalam bursa saham
tentunya. Jangan sampai terlena kemudian melakukan fast buying atau sekedar
membeli cepat tanpa pikir panjang. Jika memang kapasitas pengetahuan belum
memadai, setidaknya lakukan kerjasama dengan pialang saham yang terpercaya dan
profesional.
Tapi ingat
tidak hanya saham saja yang bisa dimainkan. Lini investasi finansial ini juga
bisa dilakukan dengan melakukan investasi produktif seperti dengan membeli emas
batangan atau property. Emas bisa ditabung dan dikelola dengan baik mengingat
intensitas emas naik lebih stabil dan berdampak baik dengan nilai tukarnya. Begitu
juga dengan property yang terus berkembang saat ini, bisa dilihat dari
orang-orang elit yang terus mengembangkan bisnisnya di lini ini. Namun ingat,
property tidak hanya dikelola oleh orang elit juga. Masyarakat umum dan anak
muda juga bisa terlibat dalam bisnis sekelas ini. Tapi ingat, tentu dengan
pengetahuan yang sepadan. Muda millenials sudah berpikir ke arah sini tentunta.
Benar ‘kan?
2.
Buat Sistem dan Manajemen secara Profesional
Biasanya, di
awal karir para pemilik bisnis/ startup cenderung mengunggulkan apa yang ingin
diwujudkannya dalam sebuah lembaga. Mereka memiliki ambisi yang besar untuk hal
demikian terwujud. Apapun dilakukan, bahkan teman pun bisa meninggalkannya
karena terlalu berambisinya. Dari sinilah sebenarnya bahwa membangun sebuah
model bisnis/startup butuh resources yang benar-benar besar. Pengrobanan
bukanlah satu yang harus dikeluhkan, kekuatannya adalah kegigihan. Namun bagaimana
jadinya, jika belasan tahun berproses di model bisnis ini masih begitu saja. Terus
saja berkorban dan mengatakan hal demikian adalah perjuangan. Eit, jangan jadi
lilin yang menerangi malah jadi mati karena tidak memerhatikan tubuhnya dong. Tentu
ada yang salah dalam model ini. Lalu apa? Harus ada evaluasi.
Nah, jawaban
terbaik dari kesalahan ini adalah penting adanya sistem dan manajemen yang
dikelola secara profesional. Sehingga memungkinkan model bisnis/startup ini
bisa berjalan on the track nya. Artinya bahwa, bisnis/startup yang sudah
dirintis bisa berjalan tanpa harus dikendalikan oleh satu sumber tenaga,
melainkan sudah memiliki pola energi yang jika satu saklar ditekan sudah bisa menghidupi
sendi-sendi sistem lainnya. Jangan sampai, dengan tanpa adanya Anda model bisnis/startup
yang sudah digadang-gadang malah tidak berjalan sama sekali. Bahkan mati. Ini namanya
bisnis ketergantungan dong. Jika Anda termasuk muda millenials yang benar-benar
mempersiapkan masa depan terbaik Anda, maka bersiaplah untuk melakukan ini!
3.
Gali Ilmu Sebanyak-banyaknya
Istilah ini
sudah umum didengarkan, ‘Investasi Leher ke Atas’. Anda pernah mendengarnya?
Bagi kalangan anak muda millenials istilah ini sudah berseliweran berkali-kali
di setiap seminar dan training pengembangan diri. Kata-kata ini adalah ‘racun’
yang benar-benar merasuk ke darah daging. Poin ketiga ini paling sederhana dan
simpel untuk dilakukan sesegera mungkin. Mengingat bahwa ilmu bisa diperoleh
dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Paradigma menuntut ilmu yang
dilakukan dari sejak lahir sampai ke liang lahat adalah pemaknaan dari menuntut
ilmu tanpa henti-henti bahkan sampai ajal menjelang. Karena ilmu selain
meninggikan derajat keilmuan pemiliknya juga memberikan dampak pada sekitarnya,
yaitu kebermanfaatan.
Bagi Anda
muda millenials, tentu sudah mengetahuinya, ilmu saat ini tidak hanya pada satu
bidang saja. Melainkan banyak lini bidang yang bisa dipelajari untuk
meningkatkan softskill maupun hardskill. Tidak melulu tentang
ilmu yang akan diaplikasikan dalam orientasi pekerjaan saja, melainkan ilmu
yang mampu mendukung minat dan bakat setiap kita para muda millenials. Karena apa,
ilmu yang Anda pelajari saat ini akan berimbas pada apa yang bisa Anda bagikan
di kemudian hari dan menjadi pundi cuan-cuan Anda dan tidak sekedar receh dolar
semata. Sedalam Anda mempelajari ilmu itu, sebegitu juga Anda akan semakin
profesional di bidang itu. So, hal ini sangat sederhana. Tinggal membangkitkan greget
curiosity Anda mulai sekarang dan jadilah muda millenials yang produktif. Hal ini
untuk masa depan Anda lho.
Itulah tiga hal sederhanya
yang setidaknya muda millenials harus lakukan mulai saat ini. Sekecil apapun
itu, lakukan sekarang. Karena saat ini adalah persiapan masa depan Anda. Jangan
ditunda karena muda hanya sekali dan tua itu pasti. (L)
Ditulis oleh L. Helmi Sulaiman Haris, S.Kom.I., CH., CHt.
Executive
& Life Coach, Bussiness & Management Consultant, Trainer Nasional,
Pendamping/Fasilitator Koperasi dan UMKM, Executive Faciltator Based Instiute,
Trainer
FAST Indonesia, Trainer Kuncoro Leadership
Komentar
Posting Komentar
put ur comment here